Powered By Blogger

Jumat, 09 Desember 2011

HIV / AIDS ( edisi 02 BASIS SMK N 1 Sumedang )


a.        HIV dan AIDS
Sahabat BASIS HIV dan AIDS merupakan sesuatu yang berbeda. HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang menyebabkan berkurangnya daya tahan tubuh manusia, normalnya daya tahan tubuh manusia berkisar antara 800 – 1500 cd4, tapi ketika tubuh manusia diserang oleh HIV cd4 nya bisa berkurang bahkan bisa sampai 2 atau bahkan mungkin tidak ada lagi. Sungguh ironis.
Lalu apa yang dimaksud AIDS?? Sahabat BASIS ketika tubuh kita terkena virus HIV kita masih bisa hidup normal sebagaimana mestinya, bahkan mungkin kita tidak tahu sekarang apakah tubuh kita sudah terserang virus tersebut atau tidak, mudah – mudahan tidak yah ( nauudzubillahhimindzalik )..
Ketika tubuh kita dimasuki virus HIV selama 6 bulan kita tidak akan merasakan efek apapun, tapi kita sudah bisa mengetahui apakah tubuh kita sudah terserang atau belum melalui cek di laboraturium.
 
Nah kemudian jenjang 5 – 15 tahun kedepan virus akan terus menggerogoti daya tahan tubuh kita hingga setelah 15 tahun munculah penyakit yang disebut AIDS  (Acquired immune deficiency syndrome ) dan kita tinggal menunggu kapan azal itu akan menjemput. Sungguh ironis.
         HIV itu bukan penyakit tapi virus yang menggerogoti daya tahan tubuh kita, jadi sebetulnya jikalau penderita HIV itu mati bukan karena HIV nya tapi justru karena penyakit yang dideritanya. Misal; TBC, Diare akut, Penyakit kulit dan sebagainya, karna daya tahan tubuh kita telah habis dimakan virus HIV tersebut akhirnya penyakit – penyakit tersebut berkembang tidak semestinya. Misal nih si penderita mengalami penyakit diare, penyakit diare yang biasanya paling parah 1 hari itu sampai 5 kali penderita HIV bisa sampai 10 kali atau lebih, akibatnya cairan tubuhnya habis, hingga ia mati karena kekurangan cairan tubuh. Kesimpulannya, penderita HIV tersebut bukan mati karena HIV tapi oleh diare. Sungguh ironis.

b.        Penularan HIV/AIDS
HIV adalah virus yang dapat menular dari satu individu ke individu lain, lalu apa kegiatan apa sajakah yang dapat menularkan virus yang berbahaya ini, yo kita coba kupas.
 
1.         Penasun
Penasun ( Pengguna Narkoba Suntik ). Menggunakan narkoba suntik lalu menggunakannya secara bergantian dapat menularkan virus HIV, bahkan survei membuktikan bahwa sebagian besar penyebaran virus HIV ini lewat para PENASUN ini. Sungguh ironis.

2.       Perilaku seks bebas
Golongan ini menduduki posisi kedua setelah penasun, mereka yang suka berganti – ganti pasangan dan berhubungan seks secara tidak aman.

“seks” mungkin kata yang tidak asing lagi bagi kalangan muda seperti kita ini, sungguh ironis memang ternyata virus seks ini telah merebah keseluruh kalangan bahkan ke golongan penerus bangsa yaitu para pelajar, mulai dari mahasiswa, pelajar SMA, SMP, bahkan SD. Sebuah fakta yang muncul, pelajar SD diperkosa oleh 5 orang anak SD juga bahkan dilakukan secara bergantian, (astagfirallahaladzim ). Sungguh ironis.

Selain itu di daerah Sumedang ini juga terjadi hal yang serupa, seorang anak sekolah dasar melahirkan anak seberat 3 kg, yang ternyata anak tersebut dihamili oleh kakak iparnya sendiri. Sungguh ironis.

Tentunya ini adalah masalah kita semua, ayolah mulai dari sekarang kita saling mengingatkan, kita saling tepuk bahu, kita saling menasihati, kepada teman, adik, dan semua orang yang dekat sama kita.
 
3.       Ibu kepada anaknya
Seorang ibu penderita HIV dapat menularkan kepada anaknya. Sungguh ironis.

4.       Transpusi darah
Melaui transpusi darah kita bisa tertular oleh virus HIV bila kita mendapat darah dari penderita HIV.

5.       Tindik dan Tatto
Dan yang terakhir adalah melalui penggunaan alat tindik dan tattoo bersama dengan penderita HIV, hal ini baru diketahui ternyata virus ini bias menular lewat hal ini, makanya “tong loba gaya” lah, hindari tindik dan tattoo ok!!!
 
Hasil survey mengenai perkembangan HIV ini ternyata sangat mencengangkan, sungguh ironis memang, Indonesia merupakan Negara dengan perkembangan HIV tercepat dan menduduki posisi 1 se Asia Tenggara, Jawa barat merupakan daerah dengan perkembangan tercepat kedua di Indonesia, dan Sumedang merupakan daerah dengan perkembangan tercepat ke 1 dalam penyebaran virus HIV di jawa barat. Sungguh ironis. Hmmmp….
Semoga bacaan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi sahabat BASIS, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan bulletin ini, entah itu penulisannya, kata – kata nya, ataupun materinya, sugguh bila itu benar adalah dari sumber yang dapat dipercaya dan hasil survey yang sesungguhnya dan kalaupun salah adalah datang dari pemikiran penulis sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar